Dahulu,
di teluk ini tempat berkumpulnya penyu-penyu. Masyarakatpun menyebutnya,
sebagai: Teluk Penyu. Kini, Pantai Teluk Penyu menjadi salah satu tujuan wisata
andalan bagi Cilacap Bercahaya (Bersih, Elok, Rapi, Ceria, Hijau
serta Aman dan Jaya).
Pantai Teluk Penyu - Cilacap Jawa Tengah, dengan latar belakang Pulau Nusakambangan. |
Pantai
Teluk Penyu
Teluk Penyu adalah nama sebuah pantai di
Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, yang berhadapan dengan Pulau Nusakambangan.
Selain itu, juga merupakan pelabuhan untuk penyeberangan ke Nusakambangan. Pantai
Teluk Penyu berjarak sekitar dua kilometer ke arah Timur dari pusat pemerintahan
Kabupaten Cilacap, dan dapat dijangkau dengan kendaraan pribadi maupun
kendaraan umum. Pantai Teluk Penyu memang bukan sekedar pantai dengan bentang
alam yang indah dan alami saja, namun lebih dari itu, merupakan pantai yang ramai
dan menjadi objek wisata andalan di Kabupaten Cilacap. Di pantai ini, terdapat kumpulan
perahu nelayan yang juga disewakan untuk pengunjung yang ingin menyeberang ke
Pulau Nusakambangan. (Sekedar catatan, Nusakambangan adalah sebuah pulau yang
tertutup, dimana terdapat Lembaga Pemasyarakatan Kelas I, antara lain: LP
Permisan, LP Kembangkuning, LP Batu, dan LP Besi). Meski landscape Pantai Teluk Penyu ini tidak
memiliki topografi wilayah yang unik –seperti:
tebing; pasir putih; atau batuan karang, namun jika pengunjung mau
mengeksplore, tempat ini sangatlah menarik. Kawasan Dermaga 3 –lokasinya di sebelah Timur pantai utama
Teluk Penyu, terdapat tanjung buatan dengan pemecah ombak dan menara
pengawas –menara pengawas terdapat
diujung dermaga pemecah ombak, yang digunakan untuk melihat lalu lintas kapal
disekitar Teluk Penyu. Pemandangan sebelah Timur dermaga pemecah ombak,
berupa bebatuan besar yang mengelilingi sebagian besar kawasan ini. Pondasi
beton yang menuju ke pantai, banyak terdapat di kawasan utama Pantai Teluk Penyu
ini. Meski berbahaya untuk dilewati, namun ujung tempat ini sering digunakan
sebagai tempat memancing. Di Areal 70 –merujuk
pada sebutan masyarakat sekitar terhadap kawasan tangki-tangki penimbunan bahan
bakar dari PT Pertamina UP IV, parapengunjung bisa melihat langsung Pulau
Nusakambangan dari bibir pantai.
Teluk Penyu di Kabupaten Cilacap - Jawa Tengah. |
Benteng Pendem Cilacap |
Stasiun Kereta Api Senen, Jakarta. |
Pantai Teluk Penyu, Kabupaten Cilacap - Provinsi Jawa Tengah. |
Dermaga Pantai Teluk Penyu, Cilacap. |
Pulau Nusakambangan dari kejauhan |
Pertemuan
Budaya
Berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa
Barat, Cilacap merupakan daerah pertemuan budaya Jawa Banyumasan dengan budaya
Sunda –Priangan Timur. Sebagian
penduduk Kabupaten Cilacap, bertutur dalam bahasa Sunda –terutama di kecamatan-kecamatan yang berbatasan dengan Jawa Barat,
seperti: Dayeuhluhur; Wanareja; Kedungreja; Patimuan; Majenang; Cimanggu; dan
Karangpucung, dikarenakan bahwa pada masa lalu, wilayah kabupaten ini
adalah bagian dari Kerajaan Galuh –Ciamis.
Cilacap dulunya merupakan Kota
Administratif, namun sejak diberlakukannya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999
tentang Pemerintahan Daerah, kota ini kemudian menjadi Kabupaten Cilacap. Di
sebelah Selatan terdapat Nusakambangan, yang memiliki "Cagar Alam Nusakambangan".
Sedangkan di bagian Barat Daya, terdapat sebuah inlet yang dikenal
dengan Segara Anakan. Bagian Utara adalah daerah perbukitan yang merupakan
lanjutan dari Rangkaian Bogor di Jawa Barat, dengan puncaknya Gunung Pojoktiga –1.347 meter di atas permukaan laut.
Bagian Selatan, merupakan daerah dataran rendah. Kawasan hutan menutupi lahan Kabupaten
Cilacap bagian Utara, Timur, dan Selatan. Ibukota kabupaten Cilacap berada di
tepi pantai Samudera Hindia, dan wilayahnya juga meliputi bagian Timur Pulau
Nusakambangan.
Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap,
merupakan pelabuhan terbesar di pantai Selatan Pulau Jawa. Pelabuhan Tanjung
Intan adalah pelabuhan ekspor-impor –terutama
untuk komoditas pertanian. Beberapa perusahaan besar memiliki pelabuhan
khusus tersendiri, seperti: pelabuhan minyak Pertamina RU IV, serta pelabuhan semen
milik Holcim.
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar