Garut
tidak hanya identik dengan: jeruk; dodol; dan atraksi domba adu. Namun lebih
dari itu, kabupaten berjuluk: "Kotan Intan" ini, memiliki pemandangan yang
cantik dari puncak kawasan Kamojang. Bagi masyarakat luas, khususnya disekitar
Kota Garut, kawasan ini dapat dijadikan sebagai tempat yang tepat untuk melepas penat di
akhir pekan. Yach… Kamojang, tempat berlibur impian kita.
Menuju Kawasan Kabupaten Garut |
Kamojang
Green Hotel and Resort
Kamojang Green Hotel and Resort –memiliki luas lahan hampir 6.5 hektar, didesain
dengan arsitektur dan gaya perkampungan Sunda modern serta dikelilingi
pemandangan pegunungan dan kesejukan khas Lembah Kamojang, akan membawa
parapengunjung pada sensasi yang kental dengan suasana “asa ngampung” –serasa di kampung. Lokasinya yang
terletak di Jalan Raya Kamojang Km 3 Samarang –Kabupaten Garut; Provinsi Jawa Barat ini, dapat ditempuh dalam
waktu kurang lebih empat jam dari Jakarta; atau satu setengah jam dari Bandung;
serta lima belas menit dari pusat Kota Garut. Perjalananpun tidak akan terasa
melelahkan, karena kesejukan dari Lembah Kamojang akan menyegarkan tubuh kita.
Selain itu, pengunjungpun akan diperkenalkan dengan kesenian Sunda –belajar menari Jaipong serta dapat berinteraksi
dengan warga kampung di sekitarnya. Benar-benar, seperti: Your Dream Vacation Resort.
Kita juga bisa mengunjungi tempat wisata Garut lainnya yang menawan, seperti:
Kawah Kamojang –dengan ciri khas: sauna
alami; Kawah Kereta; dan Kawah Hujan. Tidak hanya itu, kita juga dapat
menikmati wisata berbelanja-ria oleh-oleh khas Kota Garut, seperti: dodol
Garut; rangginang; chocodot; dan lain sebagainya.
Kamojang Green Hotel & Resort, Samarang Garut. |
Kamojang Green Hotel & Resort, Samarang Garut - Jawa Barat. |
Kamojang Green Hotel & Resort, Kecamatan Samarang - Garut. |
Wisata
Kamojang
Kawah Kamojang Garut berlokasi di daerah
Kamojang Kecamatan Samarang –di
perbatasan Bandung-Garut, letaknya di bawah Gunung Kamojang dan suhunyapun
cukup dingin. Tetapi, yang menjadikan istimewa objek wisata ini bukan karena
suhunya, melainkan kawah yang disemburkan di beberapa titik di daerah Kamojang tersebut. Memang,
Kamojang adalah pegunungan yang memiliki gas panas bumi yang aktif dan
merupakan lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Pertama di Indonesia –dimanfaatkan sejak masa kolonial Belanda.
Kawah inilah yang dijadikan tenaga uap oleh PLTU Kamojang, Pertamina dan Indonesia
Power. Uap yang disemburkan di daerah Kamojang, sangat baik untuk kesehatan –terutama kesehatan kulit. Banyak
pengunjung yang berdatangan ke kawasan ini, hanya untuk mandi uap. Meski uapnya
berbau belerang, tapi menyegarkan untuk pernapasan –seiring dengan udara yang dingin. Selain itu, uap yang panas juga
dapat menghangatkan kulit kita. Bila pengunjung membawa telur mentah,
dapat direbus di dalam air hasil uap tersebut –kurang lebih 10 menit, telur segera matang dan layak makan.
Perjalanan ke Kawah Kamojang, bisa lewat
Garut –dengan rute: Tol
Cileunyi-Cicalengka-Garut-Samarang, atau Tol Cileunyi-Rancaekek-Majalaya-Paseh-Kamojang.
Jalan lain yang dapat ditempuh, adalah: Tol Moh. Toha/Tol Buah
Batu-Baleendah-Ciparay-Majalaya-Paseh-Kamojang. Sepanjang perjalanan, kita akan
disuguhkan dengan pemandangan alam pegunungan yang sejuk serta pesawahan yang
elok. Selain itu, kita juga akan dihadapkan dengan track-track yang cukup
menantang –karena jalur menuju Kamojang
banyak sekali tanjakan yang cukup menantang adrenalin kita, terutama: tanjakan
“Monteng”. Tapi tidak usah gentar, di tanjakan Monteng tersebut
parapengunjung akan disuguhi pemandangan yang eksotis lainnya, yaitu: “Curug
Madi” –jaraknya kurang lebih 5 m dari
tanjakan Monteng. Curug –air terjun
ini tidak terlalu tinggi, tapi sangat indah sekali –terletak di bawah tanjakan Monteng dan hanya bisa ditempuh dengan
berjalan kaki atau menggunakan motocross.
Selain curug dan kawah, ternyata Kamojang
juga memiliki danau yang indah dan alami –namanya:
“Danau Ciharus”. Kawasan Danau Ciharus ini, terletak di sebelah Barat kawah
Kamojang –di tengah hutan yang lebat
serta diapit oleh gunung. Perjalanan ke Danau Ciharus, bisa ditempuh dengan
jalan kaki atau mengunakan kendaraan roda dua.
Kawah Manuk, adalah kawah pertama yang
akan kita lihat jika memasuki kawasan wisata Kamojang. Nama “Manuk” –burung disematkan karena di lokasi
tersebut ada beberapa lubang yang mampu mengeluarkan bunyi seperti suara manuk.
Kawah Kereta Api, adalah kawah yang unik karena hanya terlihat semburan uap berwarna
putih saja dan bunyi “buzz” yang kencang –bunyinya
mirip suara kereta api atau lebih tepatnya mirip suara jet. Kawah Kereta
Api, merupakan kawah yang paling menarik perhatian pengunjung –karena uap gas yang keluar, sama indahnya
dengan Kawah Putih di Ciwidey. Kawah Hujan, adalah kawah yang paling menarik,
karena kalau kita berada di kawah tersebut otomatis baju kita akan sedikit
basah terkena semburan uap yang lembut seperti hujan gerimis. Tapi tidak usah
takut bila terkena uapnya, karena dengan mandi di Kawah Hujan maka segala
penyakit ditubuh, seperti: stroke; penyakit jantung; influenza; penyakit kulit;
dan rhematik, bisa disembuhkan. Di bagian belakang kawah ini, tampak sebuah gua
–konon, gua itulah pintu menuju kerajaan
Demak. Kawah Beureum –merah,
adalah kawah terakhir yang berada di kawasan wisata Kamojang. Selain kawah; air
terjun; dan danau, kamojang juga memiliki hutan pinus yang lebat; cantik; serta
indah di pandang mata.
Bagi pengunjung yang suka camping, Bumi
Perkemahan Kamojang merupakan kawasan yang dijamin bisa memuaskan
parapengunjung. Fasilitasnya yang cukup komplit, seperti: kawasan rumput hijau
dikelilingi pepohonan yang rimbun –asyik
banget untuk pasang tenda di sana; kamar mandi/toilet untuk pria/wanita yang
terpisah; mushola lengkap dengan pancuran untuk wudhu; rumah pohon; dan gazebo –saung. Bagi pengunjung penggemar
olahraga outbound, di sana juga tersedia flying fox. Dan yang paling spesial
adalah, tempat pemandian air panas gratis, yakni: Pemandian Air Panas Terbuka –open sauna. Semuanya dapat dinikmati di Bumi
Perkemahan Kamojang.
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar