Menara Petronas |
Malaysia terdiri atas dua kawasan utama yang terpisah oleh Laut Cina Selatan. Negara ini dipisahkan kedalam dua kawasan –Malaysia Barat dan Malaysia Timur oleh Kepulauan Natuna, wilayah Indonesia di Laut Cina Selatan. Malaysia berbatasan dengan Thailand, Indonesia, Singapura, Brunei, dan Filipina. Baik Malaysia Barat maupun Malaysia Timur, keduanya memiliki bentuk muka bumi yang hampir sama, yaitu dari pinggir laut yang landai hingga hutan lebat dan bukit tinggi. Puncak tertinggi di Malaysia –dan juga di Kalimantan yaitu Gunung Kinabalu setinggi 4.095,2 meter di Sabah. Iklim lokal adalah khatulistiwa dan dicirikan oleh Angin Muson Barat Daya –bulan April hingga Oktober dan Angin Muson Timur Laut –bulan Oktober hingga Februari. Tanjung Piai –terletak di Selatan negara bagian Johor, merupakan tanjung paling Selatan dari benua Asia. Selat Malaka –terletak di antara Sumatera dan Semenanjung Malaysia, merupakan jalur pelayaran terpenting di dunia.
Kuala Lumpur merupakan ibukota resmi dan kota terbesar di Malaysia. Sementara Putrajaya di pihak lain, dipandang sebagai ibukota administratif pemerintahan persekutuan Malaysia. Meskipun banyak cabang eksekutif dan Yudikatif pemerintahan persekutuannya telah pindah ke sana –untuk menghindari kemacetan yang tumbuh di Kuala Lumpur, akan tetapi Kuala Lumpur masih dipandang sebagai ibukota legislatif Malaysia karena disanalah kompleks gedung Parlemen Malaysia berada –Kuala Lumpur juga merupakan pusat perdagangan dan keuangan Malaysia. Kota utama lainnya, termasuk: Ipoh, George Town, Johor Bahru, Kuching, Kota Kinabalu, Miri, Alor Star, Kota Melaka, dan Petaling Jaya.
Kepala Negara Malaysia adalah Yang di-Pertuan Agong –biasa disebut Raja Malaysia, yang dipilih dari dan oleh sembilan Sultan Negeri-Negeri Malaya, untuk menjabat selama 5 tahun secara bergiliran; empat pemimpin negeri lainnya, yang bergelar Gubernur, tidak turut serta di dalam pemilihan. Sementara itu, pemerintahannya sendiri dikepalai oleh seorang Perdana Menteri. Model pemerintahan Malaysia mirip dengan sistem parlementer Westminster -warisan penguasa Kolonial Britania. Tetapi didalam prakteknya, kekuasaan lebih terpusat di eksekutif daripada di legislatif. Suku Melayu menjadi bagian terbesar dari populasi Malaysia, meskipun terdapat pula komunitas Tionghoa-Malaysia dan India-Malaysia yang cukup besar. Bahasa Melayu dan Islam masing-masing menjadi bahasa dan agama resmi negara. Sebagai bekas jajahan Inggris, Malaysia juga menjadi anggota Negara-Negara Persemakmuran (British Commonwealth).
Kilas Balik
Malaysia –sebagai negara persekutuan tidak pernah ada sampai pada tahun 1963. Sebelumnya, sekumpulan koloni ini didirikan oleh Britania Raya pada akhir abad ke-18, dan bagian Barat Malaysia modern terdiri dari beberapa kerajaan yang terpisah-pisah. Kumpulan wilayah jajahan itu dikenal sebagai Malaya Britania hingga pembubarannya pada 1946 –ketika kumpulan itu disusun kembali sebagai Uni Malaya. Karena semakin meluasnya penentangan, maka kumpulan itu lagi-lagi disusun kembali sebagai Federasi Malaya pada tahun 1948 dan kemudian meraih kemerdekaan pada 31 Agustus 1957.
Pada tanggal 16 September 1963 sesuai dengan Resolusi Majelis Umum PBB 1514 dalam proses dekolonialisasi, maka Singapura; Sarawak; dan Borneo Utara –sekarang lebih dikenal sebagai Sabah berubah menjadi negara bagian dari federasi bentukan baru yang bernama Malaysia termasuk dengan Federasi Malaya. Dengan demikian, nama "Malaysia" diadopsi pada 1963 ketika Federasi Malaya bertambah dengan: Singapura, Sabah, dan Sarawak dan membentuk federasi bernama Malaysia. Nama lain pernah dianjurkan untuk federasi bentukan tahun 1963 ini, diantaranya adalah: Langkasuka –sebuah kerajaan kuno yang berada di bagian hulu Semenanjung Malaya pada milenium pertama masehi. Pada tanggal 9 Agustus 1965, Singapura kemudian dikeluarkan dari Malaysia dan menjadi negara merdeka dengan nama: Republik Singapura. Saat tahun-tahun awal pembentukan ‘federasi baru’ ini, terdapat pula tentangan dari Filipina dan konflik militer dengan Indonesia.
Kuala Lumpur menjadi saksi dari kerusuhan etnis yang meletus antara orang Melayu dengan orang Cina pada tanggal 13 Mei 1969. Kerusuhan ini disebabkan oleh ketidakpuasan orang Melayu terhadap keadaan sosio-politik mereka saat itu. Kerusuhan 13 Mei menewaskan sekitar 196 jiwa, dan memicu perubahan kebijakan ekonomi negara. Kuala Lumpur memperoleh status kota pada tahun 1972 dan menjadikannya pemukiman pertama di Malaysia yang mendapatkan status tersebut sejak kemerdekaannya. Pada tanggal 1 Februari 1974, Kuala Lumpur menjadi Wilayah Persekutuan, sehingga ibukota Selangor dipindah ke Shah Alam pada tahun 1978.
Pada tahun 1998, sebuah gerakan politik yang dikenal sebagai "Reformasi" berlangsung di kota ini. Gerakan ini disebabkan oleh pemecatan Wakil Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim. Pendukung Anwar turun ke jalan dan meminta reformasi di tubuh pemerintahan. Putrajaya dinyatakan sebagai Wilayah Persekutuan dan pusat pemerintahan Malaysia pada tanggal 1 Februari 2001. Fungsi-fungsi eksekutif dan yudikatif dipindah dari Kuala Lumpur ke Putrajaya. Namun, Parlemen Malaysia dan kediaman resmi Yang di-Pertuan Agong masih berada di Kuala Lumpur.
Pembagian Wilayah Administratif
Secara administratif, Malaysia memiliki 13 negara bagian –11 di Malaysia Barat dan 2 di Malaysia Timur dan 3 wilayah persekutuan.
Malaysia Barat (Semenanjung), terdiri dari:
1. Johor Darul Takzim (Johor), ibukotanya: Johor Bahru.
2. Kedah Darul Aman (Kedah), ibukotanya: Alor Setar.
3. Kelantan Darul Naim (Kelantan), ibukotanya: Kota Bahru.
4. Melaka Bandaraya Bersejarah (Melaka), ibukotanya: Kota Melaka.
5. Negeri Sembilan Darul Khusus (Negeri Sembilan), ibukotanya: Seremban.
6. Pahang Darul Makmur (Pahang), ibukotanya: Kuantan.
7. Perak Darul Ridzuan (Perak), ibukotanya: Ipoh.
8. Perlis Indera Kayangan (Perlis), ibukotanya: Kangar.
9. Pulau Pinang Pulau Mutiara (Pulau Pinang), ibukotanya: George Town.
10. Selangor Darul Ehsan (Selangor), ibukotanya: Shah Alam.
11. Terengganu Darul Iman (Terengganu), ibukotanya: Kuala Terengganu.
12. Wilayah Persekutuan (terdiri dari: Kuala Lumpur dan Putrajaya)
Malaysia Timur, terdiri dari:
1. Sabah Negeri Di Bawah Bayu (Sabah), ibukotanya: Kota Kinabalu.
2. Sarawak Bumi Kenyalang (Sarawak), ibukotanya: Kuching.
3. Wilayah Persekutuan (terdiri dari: Labuan, ibukotanya: Victoria)
Objek Wisata
Objek wisata populer di Malaysia terdiri dari:
Wisata Gunung:
1. Bukit Bendera (di Pulau Pinang)
2. Cameron Highlands (di Pahang)
3. Genting Highlands (Pahang)
4. Gunung Tahan (Pahang)
5. Gunung Jerai (Kedah)
6. Gunung Kinabalu (Sabah)
7. Gunung Ledang (Johor)
Wisata Sungai:
1. Air terjun Lata Kinjang (di Perak)
2. Air terjun Kota Tinggi (Johor)
3. Air terjun Telaga Tujuh (Kedah)
4. Jeram Toi (Negeri Sembilan)
Wisata Pantai:
1. Batu Ferringghi (Pinang)
2. Pantai Cahaya Bulan (Kelantan)
3. Pantai Cherating (Pahang)
4. Pantai Desaru (Johor)
5. Teluk Danga (Johor)
6. Pantai Merdeka (Kedah)
7. Pantai Morib (Selangor)
8. Pantai Tanjung Aru (Sabah)
9. Pantai Teluk Batik (Perak)
10. Port Dickson (Negeri Sembilan)
11. Rantau Abang (Terengganu)
Wisata Pulau:
1. Pulau Kapas (Terengganu)
2. Pulau Perhentian (Terengganu)
3. Pulau Redang (Terengganu)
4. Pulau Langkawi (Kedah)
5. Pulau Payar (Kedah)
6. Pulau Pangkor (Perak)
7. Pulau Pemanggil (Johor)
8. Pulau Sibu (Johor)
9. Pulau Sipadan (Sabah)
10. Pulau Tioman (Pahang)
Wisata Lainnya:
1. A Famosa (Melaka)
2. Sumur Hang Tuah (Melaka)
3. Batu Caves (Selangor)
4. Danau Kenyir (Terengganu)
5. Gedung Sultan Abdul Samad (Kuala Lumpur)
6. Masjid Jamek (Kuala Lumpur)
7. Masjid Negara (Kuala Lumpur)
8. Menara Kembar Petronas (Kuala Lumpur)
9. Menara Kuala Lumpur (Kuala Lumpur)
10. Taman Negara Malaysia (Pahang, Kelantan dan Terengganu)
11. Taman Negara Niah (Sarawak)
12. Zoo Negara (Kuala Lumpur)
13. KLCC (Kuala Lumpur City Centre)
Menara Petronas
Menara Kembar Petronas, Malaysia. |
Menara Kembar Petronas menurut peringkat resmi CTBUH (the Council on Tall Buildings and Urban Habitat), merupakan bangunan tertinggi di dunia sejak 1998 sampai 2004, kemudian dikalahkan oleh Taipei 101 (tinggi, lebih dari 500 meter) dan saat ini sudah dikalahkan lagi oleh Birj Khalifah di Dubai yang tingginya lebih dari 850 meter. Meski begitu, orang Malaysia sampai sekarang masih dengan bangga menyebut Menara Petronas sebagai menara kembar tertinggi di dunia. Bersama Menara Kuala Lumpur, bangunan ini menjadi markah tanah bagi kota Kuala Lumpur.
Menara ini dirancang oleh Adamson Associates Architects Kanada bersama dengan Cesar Pelli dari Cesar Pelli of Cesar Pelli & Associates Architects Amerika Serikat yang selesai dibangun setinggi 88 lantai pada 1998 dengan desain Interior yang merefleksikan budaya Islam yang mengakar di Malaysia. Pada 17 Oktober 2003, Taipei 101 mengambil alih rekor menara kembar ini.
Cesar Pelli juga merancang gedung Miglin-Beitler Skyneedle (atau disebut pula Miglin-Beitler Tower) setinggi 609,58 m di Chicago Amerika Serikat yang selesai pada tahun 1988 dan tampak mempunyai kemiripan dengan Menara Petronas.
Menara Petronas berdiri setinggi 452 meter atau 1483 kaki dihitung sampai paling atas. Bentuk lantainya berupa dua buah persegi yang berpotongan membentuk bintang berujung delapan dan pada tiap titik perpotongannya ditambahkan sepotong lingkaran. Desain Cesar Pelli ini menggunakan motif yang lazim digunakan dalam Seni Islam, mengingat budaya Islam sudah menjadi ciri khas Malaysia.
Di antara kedua menara tersebut, dibangun sebuah jembatan (Sky Bridge atau Jejantas Udara) yang menghubungkan kedua menara pada lantai 41 dan 42. Jembatan ini adalah tujuan kunjungan turis yang datang ke Menara Petronas dengan jumlah tiket yang terbatas dan gratis (sekitar 1200 buah). Pengunjung harus mengantri untuk mengambil tiket dengan menyebutkan asal negara. Dan biasanya kalau kita mengambil tiket sekitar jam 11 atau jam 12 siang, maka kita baru kebagian naik sekitar pukul 4 atau pukul 5 sore. Selain itu, jembatan ini juga digunakan untuk evakuasi apabila terjadi keadaan darurat disebuah menara sehingga penghuninya bisa pindah ke menara yang lebih aman. Sebagaimana bangunan tinggi lainnya, Menara Petronas pun bisa bergoyang bila diterpa angin sehingga pembangunan jembatan pun tidak dipasang secara kaku pada kedua menara.
Peta Petronas |
Di bawahnya, terdapat Suria KLCC (Kuala Lumpur City Centre) yang merupakan salah satu pusat perbelanjaan tersibuk di Malaysia dan terdapat pula Taman KLCC yang menyediakan trek joging, kolam bermain, dan tempat bermain untuk anak-anak serta mempertunjukkan kolam dengan air mancur simfonik. Selain itu, terdapat pula Orkestra Filharmonik Petronas. Menara Satu sudah digunakan oleh Petronas, sedangkan Menara Dua disewakan ke berbagai perusahaan lain seperti: Accenture; Al Jazeera International; Bloomberg; Boeing; Exact Software; IBM; Khazanah Nasional Berhad; McKinsey & Co; serta Microsoft.
Genting Highlands
'On The Way' |
Genting Highlands adalah tempat wisata yang paling tersohor di Malaysia dan merupakan Las Vegas-nya Malaysia. Genting Highlands berada di daerah pegunungan yang tinggi –tidak seperti Las Vegas yang berada di gurun dengan begitu, udaranya sangat dingin, jadi kita bisa melakukan banyak kegiatan outdoor tanpa harus takut kepanasan. Lokasi Genting Highlands ini mirip dengan Puncak Bogor atau Lembang Bandung –cuma bedanya, tidak macet dan jalannya pun lebar. Untuk dapat sampai ke puncaknya, kita bisa menggunakan Skyway, sebuah kereta gantung yang menghubungkan Skyway Station ke Genting Resort di puncak bukit. Perjalanan menggunakan Skyway ini memakan waktu hanya 15 menit di atas ketinggian sekitar 40 m. Awalnya rada ngeri, tetapi lama-lama asyik juga. Kita juga bisa mencoba keberuntungan di Casino Genting Highlands –bagi pemegang paspor Malaysia yang beragama Islam, ternyata dilarang untuk masuk ke Casino ini.
Skyway Genting |
Di sini ada banyak sekali tempat bermain baik untuk anak-anak hingga dewasa. Ada permainan yang outdoor juga indoor. Yang paling menarik adalah Theme Park yang ada di Genting Higlands. Genting Outdoor Theme Park (dalam bahasa setempat disebut: Taman Tema Luar) mirip dengan Dufan yang ada di Jakarta akan tetapi pilihan permainan Roller Coaster-nya lebih banyak. Kalau di Dufan hanya ada Halilintar dan Tornado, di sini ada 5 jenis Roller Coaster:
1. Corkscrew. Mirip dengan halilintar tapi yang ini putarannya tidak hanya sekali tapi 2 kali. Jadi 2 kali lebih berasa pusingnya.
2. Cyclone. Merupakan versi kecilnya Corkscrew, cocok dinaiki oleh anak-anak kecil. Tidak ada batasan tinggi untuk naik wahana permainan ini.
3. Flying Coaster. Roaller Coaster yang satu ini lebih seru daripada Corkscrew. Kalau Corkscrew hanya dengan duduk, tapi di sini, kita ‘terbang’.
4. Flying Dragon. Permainan ini mirip dengan Cyclone hanya lebih besar dan keretanya di desain menjadi naga. Jadilah permainan ini dinamakan Flying Dragon (Naga Terbang).
5. Rolling Thunder Mine Train. Roaller Coaster ini akan mengajak kita berjalan-jalan masuk ke dalam pegunungan berbatu dan gua yang gelap seperti nuansa pertambangan di dunia-dunia Barat.
Selain permainan Roaller Coaster masih ada banyak lagi wahana permainan yang lainnya yang tidak kalah serunya. Sementara itu, wahana di First World Indoor Theme Park juga tidak kalah menariknya. Kita bisa mencoba naik gondola dan menikmati pemandangan –yang katanya dibuat semirip mungkin dengan Venice, lalu kita dapat nonton film 4 dimensi di 4D Motion Master.
Lalu tempat-tempat menarik lainnya di Genting Highlands adalah Snow World (tempat di mana kita bisa merasakan Musim Salju, meskipun berada di negara tropis. Ruang indoor ini disulap sedemikian rupa sehingga benar-benar mirip dengan nuansa Musim Salju yang sebenarnya, mirip Trans Studio Bandung) serta Museum Ripley’s (acara Ripley’s Believe It or Not, nah di sini akan ada banyak hal yang menarik yang bisa membuat kita terheran-heran)
Hotel First World Genting |
Di lantai bawah First World Hotel ada First World Plaza di mana kita bisa menemukan shopping malls, tempat-tempat makan dan juga Starworld Casino. Berikut ini beberapa wahana yang tidak kalah menarik yang ada di Genting Highlands:
Petualangan Berhantu, mirip dengan Rumah Hantu yang dulu ada di Dufan (sekarang sudah tidak ada) atau Rumah Hantu yang ada di Taman Safari. Bersiap-siaplah untuk terkejut dan ketakutan, ada banyak teror yang kita rasakan di dalam Rumah Hantu ini –karena yang menakut-nakuti kita tidak hanya boneka atau patung buatan tapi juga orang-orang yang memang ditugaskan di tempat-tempat tertentu untuk menakuti-nakuti kita secara spontan. Bagi yang sakit jantung, sebaiknya jangan masuk ke tempat ini.
X-pedition Wall, merupakan climbing wall indoor yang terbesar di Asia Tenggara. Para profesional sudah siap untuk membantu kita memanjat dinding seperti Spiderman.
Genting Sky Venture, adalah sky diving yang didukung teknologi tinggi dan teranyar dengan terowongan angin yang memiliki kecepatan maksimum 120 mill per jam untuk menjaga kita tetap melayang di udara.
Shopping Galore, menyediakan lebih dari 70 outlet untuk berbelanja.
Water Park, tempat ini seperti gelanggang renang di Ancol. Ada banyak tempat bermain air yang asyik di sini.
Genting Theme Park |
Untuk pergi ke Genting Highlands tersedia bus dari beberapa terminal di Kuala Lumpur, yaitu: Puduraya, KL Sentral, Terminal Putra, dan Pasarakyat. Di tempat pembelian tiket ini juga menyediakan paket untuk bermain ke Genting selama 1 hari, termasuk tiket pulang pergi, dan permainan di sana (ada yang indoor dan outdoor). Lalu setelah sampai di stasiun bus tujuan, perjalanan akan dilanjutkan dengan Cable Car menuju puncak Genting Highlands. Bus terakhir dengan tujuan Genting biasanya jam 7 malam dan bus yang akan meninggalkan Genting biasanya paling terakhir jam 8.30 malam. Di Resorts World Genting ini terdapat beberapa hotel yang masih di bawah management Resorts World Genting, yaitu: First World, Theme Park, Awana dan Maxims. Tapi yang paling banyak dicari oleh turis adalah First World dan Theme Park Hotel. Kelebihan First World Hotel adalah banyaknya kamar yang tersedia di sana, dengan harga yang termurah, dan juga arena permainan indoor dan kasino berada di lantai bawah dari hotel tersebut.
Genting Highlands Map |
First World Hotel Genting Highlands adalah hotel yang terbesar di seluruh dunia dengan jumlah kamar sebanyak 6.118 buah dengan beberapa type kamar yang tersedia yaitu: Standard Room, Standard View Room, Deluxe Room, Deluxe View Room, Superior Deluxe Room and World Club Room. Setiap kamarnya memiliki fasilitas lengkap bagi tamu yang menginap, seperti: standing shower kecuali Superior Deluxe Room memiliki bathtub dan juga hair dryer. Hotel berbintang 3 terluas dan terkenal yang berada di dataran tinggi Genting ini dapat ditempuh dengan berkendara selama 2 jam perjalanan –sekitar 50 km dari Kuala Lumpur. Tidak jauh dari hotel, bisa ditemukan beberapa tempat untuk berbelanja, kasino, dan restauran.
China Town
Jalan Petaling 'The China Town' |
Jalan Petaling atau lebih dikenal dengan nama Petaling Street merupakan pusat jualan warga Cina (Chinatown) Kuala Lumpur yang banyak mengabadikan suasana tradisinya –terutama sekali di waktu malam, apabila para penjaja menggelar barang-barang jualan mereka untuk dijual di sepanjang jalan tersebut. Kita bisa mendapatkan segala macam barang yang berbau etnik Chinese di tempat ini dan juga banyak merchandise/souvenir/oleh-oleh yang bisa kita beli di sini dengan harga cukup murah (asal, pintar menawar). Jalan ini akan dipenuhi para pedagang kaki lima seperti Chinatown yang ada di Singapura ataupun Glodok di Jakarta.
Petaling Street adalah tempat yang terbaik untuk mencari barang-barang bermerk yang palsu (counterfeit) dan juga tempat yang tepat untuk mencari makanan Chinese food. Masih ada banyak barang-barang lain yang bisa kita temukan di sini, mulai dari: mutiara; kaos; mainan; dan asesoris-asesoris lainnya. Walaupun pelbagai jenis barang bisa didapati di sini –dari batu permata dan kemenyan hingga barang-barang permainan dan kemeja, daya tarik sebenarnya pasar malam ini ialah pengalaman yang akan menjamu mata dan telinga kita serta suasana kesibukan yang meriah di sini. Pelancong tidak akan kekurangan pilihan makanan di sini karena terdapat pelbagai jenis sajian ditawarkan dan terdapat restoran-restoran yang telah beroperasi selama beberapa generasi. Warga lokal biasanya berkunjung beramai-ramai ke Jalan Petaling khususnya untuk membeli pelbagai aksesori murah serta menikmati makanan di sini. Di ujung Jalan Petaling terdapat sebuah toko bernama Chan See Shu Yuen yang dibuka sekitar tahun 1906 yang bisa kita kunjungi. Bagian dalam toko ini mempunyai sebuah space halaman yang terbuka dan memaparkan lukisan serta ukiran yang indah dan halus. Arca-arca tembikar disusun dibagian luar toko. Sementara dibagian dinding luar dan bumbung toko, terdapat ukiran yang halus dan menarik. Bagi pelancong yang ingin mencari pengalaman yang lebih menarik lagi, terdapat Kuil India Selatan yang dinamakan Sri Maha Mariamman tidak jauh dari Jalan Petaling. Kuil ini terletak di Jalan Tun H.S.Lee, hanya beberapa menit perjalanan dari Jalan Petaling. Kuil yang dibangun pada tahun 1873 dapat dikatakan sebagai kuil Hindu yang paling cantik dan dihias indah jika dibandingkan dengan kuil yang ada di seluruh negeri Malaysia. Unsur reka-bentuk dan arca yang menghiasi kuil ini termasuk ukiran dewa-dewa Hindu, hiasan emas, batu permata dan corak-corak yang dilukis tangan. Lantai dari Itali dan Spanyol juga menyempurnakan hiasan di sini. Sebuah kereta kuda berbalut perak yang disimpan di dalam kuil ini seringkali digunakan sewaktu arak-arakan keagamaan untuk membawa arca dewa berarak di jalan raya ibukota. Di luar Kuil Sri Maha Mariamman terdapat gerai-gerai menjual kalungan bunga Jasmin yang harum baunya. Bau ini berbaur dengan bau yang dibawa angin dari kedai-kedai di seberang jalan –termasuk bau obat herbal tradisional Cina dan air kopi.
China Town |
Disepanjang jalan ini, kita akan menemukan banyak bangunan kuno seperti Lee Rubber building, Kwong Siew Association, Sri Maha Mariammam Temple, the Old High Street Police Station, the Old Victoria institution, the Old Post Office, the Old China Cafe, the Police Sikh Temple, Chan See Shu Yeun Association dan di ujung jalan ini akan ada banyak pedagang makanan kaki lima. Kita harus pandai menawar di sini, agar mendapatkan harga yang terbaik –banyak pedagang yang memberikan harga yang sangat tinggi saat pertama kali kita menanyakan harga dan juga harga-harga yang ada di price tag tidaklah bersifat harga mati, kita masih bisa menawarnya. Jadi jika ingin berbelanja di sini tawarlah sebisa mungkin. Jika mau, kita bisa mengunjungi kuil dan toko tersebut yang dibuka pada siang hari. Tetapi masa terbaik untuk mencoba makanan dan membeli oleh-oleh di sini adalah pada waktu: malam hari.
Central Market, Petaling. |
Jalan Petaling terletak berseberangan kompleks dengan tempat jual beli Kotaraya dan Pasar Seni. kita bisa mengunjungi tempat ini dengan berjalan kaki atau menggunakan taksi. Stasiun Pasar Seni yang dilewati Putra LRT (kereta listrik) terletak di ujung awal Jalan Petaling. Taksi Petaling Street berada di seberang Kotaraya Shopping Complex dan Central Market. Bangunan Central Market yang berlantai 3 ini, dipenuhi toko-toko souvenir, aksesoris, baju, serta kerajinan tangan ini cukup nyaman dan bersih untuk diubek-ubek.
Berjaya Times Square
Berjaya Times Square Kuala Lumpur Malaysia |
Berjaya Times Square merupakan salah satu tempat perbelanjaan dan wisata yang terdapat di Kuala Lumpur, Malaysia. Berjaya Times Square terletak di pusat kota Kuala Lumpur, sehingga mudah diakses dengan berbagai sarana transportasi. Berjaya Times square tidak hanya sebuah mall dengan kurang lebih 10 lantai, tetapi juga memiliki taman bermain tertutup yang terbesar di dalam pusat perbelanjaan tersebut. Selain itu, Berjaya Times juga dilengkapi dengan hotel yang terhubung langsung dengan pusat perbelanjaan. Berjaya Times merupakan sebuah bangunan terbesar yang pernah dibangun dalam fase tunggal dengan luas bangunan sebesar 7,5 juta kaki persegi (700.000 m2) –sehingga wajar saja, bangunan ini menjadi salah satu dari 10 Bangunan Terluas Dunia (1. Dubai International Airport/Dubai; 2. Aalsmeer Flower Auction/Belanda; 3. Beijing Capital International Airport/Cina; 4. The Venetian/Macau Cina; 5. Berjaya Times Square/Malaysia; 6. The Palazzo/Amerika Serikat; 7. Pentagon/ Amerika Serikat; 8. K-25/Amerika Serikat; 9. Hongkong International Airport/Hongkong Cina; 10. Suvarnabhumi Airport/Thailand). Di dalam bangunan tersebut, berisi tempat belanja mewah, akomodasi mewah, bisnis, makanan dan minuman, serta taman hiburan. Keunikan dari Berjaya Times Square ini adalah terdapatnya tangga yang menyerupai piano –jika diinjak akan mengeluarkan suara sedangkan lantai yang berwarna ungu bila diinjak akan membentuk pola. Di Berjaya Theme Park yang menyerupai Trans Studio Bandung dengan jet coaster yang sangat menyeramkan dan memacu adrenalin pengunjung. Konon, pengunjung tempat tersebut mencapai 2 juta orang setiap bulannya.
Jalan Ampang (arteri besar berdenyut dengan kehidupan).
Jalan Ampang |
Jalan Ampang –juga dikenal sebagai rute negara bagian Selangor B31 adalah jalan utama yang membentang di seluruh wilayah Klang Valley dan Kuala Lumpur. Kita dapat mengakses ibu kota Kuala Lumpur Malaysia dan kota terbesar melalui udara atau melalui banyak mobil, bus atau taksi jarak jauh di darat. Jalan Ampang ini diapit oleh sejumlah landmark, termasuk: kedutaan besar Rusia China dan AS dan Komisi Tinggi Inggris –disamping ke beberapa pusat perbelanjaan populer, di titik-titik tertentu sepanjang rute.
Kalau mau bertualang lidah, jangan cuma nongkrong di hotel. Kita harus berani tamasya sendiri, berburu restoran atau rumah makan yang menyajikan masakan khas. Tak perlu putus asa bila merasa kurang informasi. Datang saja ke Pusat Pelancongan Malaysia (Malaysia Tourism Center). Tempat ini gampang ditemukan, letaknya di Jalan Ampang –tepat di jantung Kuala Lumpur antara Menara Kembar Petronas dan Menara Kuala Lumpur. Di Pusat Pelancongan ini, kita bisa bertanya-tanya soal wisata kuliner. Habis itu, tinggal minta peta Kuala Lumpur dan brosur informasi wisata kota –yang juga memuat keterangan restoran atau rumah makan yang perlu dikunjungi. Secara garis besar masakan Malaysia terdiri atas tiga jenis: masakan Melayu, Cina dan India –masing-masing punya ciri khas dan rasa istimewa. Selain itu juga, ada masakan pembauran budaya dari masyarakat Nyonya (keturunan) dan India Islam. Di sekitar Jalan Ampang (area Ampang) terdapat pula Ampang Park dan Ampang Plaza untuk berbelanja –belanja dalam bahasa Malaysia: membeli belah. Barang yang dijualnya beraneka macam dengan merk-merk yang terkenal dan harganya juga mahal.
***